TANJUNG BALAI - Bertempat di Kantor Camat Teluk Nibung Jl. Hiu Lk VII, Kapolsek Teluk Nibung AKP Sisbudianto menghadiri kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjung Balai, Kamis (23/2/2023) sekira pukul 09.00 Wib pagi.
Kapolres Tanjung Balai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi SIK MM melalui Kapolsek Teluk Nibung AKP Sisbudianto dikonfirmasi mengatakan, adapun yang dimaksud dengan Stunting adalah Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat gizi buruk dan infeksi kronis yg mengakibatkan pertumbuhan tinggi badan anak di bawah standart.
“Dari hasil Rembuk Stunting di Tingkat Kecamatan Teluk Nibung yang menghasilkan beberapa usulan kesepakatan yang akan di ajukan ke Rembuk Stunting Tingkat Kota Tanjung Balai, diantaranya Kelurahan Beting Kuala Kapias mengusulkan ditemukannya balita gizi buruk, Rendahnya tingkat kunjungan ke posyandu, Ada nya balita stunting dan kurangnya pola hidup sehat.
Kelurahan Kapias Pulau Buaya mengusulkan Letak Pos yandu yang jauh, Minimnya meubiller posyandu, Kurangnya minat masyarakat menghadiri posyandu, Kurangnya pemahaman masyarakat tentang stunting dan Rendahnya tingkat ekonomi.
Kelurahan Sei Merbau mengusulkan kurang aktifnya masyarakat untuk menghadiri posyandu, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai stunting, kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya dan ibu melahirkan tidak konsultasi berkelanjutan mengenai keadaan ibu dan bayi pasca melahirkan
Kemudian Kelurahan Pematang Pasir mengusulkan Kurangnya sadarnya ibu- ibu untuk nengimunisasikan anaknya pada saat pos yandu dilaksanakan, Kurang sadarnya ibu-ibu hamil untuk nemverikn kondisi kehamilan, Makanan berguzi yang tidak bervariasi dan Pengecekan kondisi balita yang mempunyai gejala stunting dengan rutin.
“Serta Kelurahan Perjuangan mengusulkan makanan bergizi yang tidak bervariasi, kurangnya pengecekan kondisi balita yang mempunyai gejala stunting dan kurang sadar nya ibu ibu hamil utk memeriksakan kondisi kehamilan nya,”Pungkas Kapolsek.
No comments:
Post a Comment