Diduga Terlibat Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, 3 Truk Tangki Diamankan

TANJUNGBALAI - Sat Reskrim Polres Tanjungbalai menangkap tiga truk tangki warna putih biru diduga bermuatan BBM solar ilegal kurun waktu dalam satu pekan.

Dua truk Mitsubishi berlogo Pertamina BK 8640 XI l dan BK 8167 FN masing-masing bermuatan 24 ton. Sementara satu truk bertuliskan transportir BK 8814 FN bermuatan 18 ton. Ketiganya kini diberikan garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain truk tangki, petugas juga menyita satu boat tanpa nama digunakan sebagai pelangsir solar bersubsidi di dalamnya terdapat lima tangki ukuran satu ton. Kapal ini diamankan saat mengisi solar ke bunker kapal penangkap ikan KM Palembang Indah 5 GT 99 dengan nomor Selar 2994. Kapal kayu ini juga turut diamankan.

Dir Reskrimsus Polda Sumut, Kombes Pol Dr Teddy Jhon S Marbun didampingi Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam konferensi pers di depan truk tangki Rabu (9/8) menjelaskan, dari empat penindakan dalam sepekan tersebut, polisi telah mengamankan sembilan orang namun belum berstatus tersangka. Namun Kombes Hadi tidak merinci siapa saja dan pihak mana yang turut terlibat dalam bisnis ‘haram’ minyak tersebut.

Selain itu, Kombes Hadi juga belum bisa menjelaskan jenis BBM yang diamankan karena masih menunggu keterangan dari saksi ahli. Terkait asal usulnya, Kombes Hadi tidak menyebutkan dari mana, namun sekilas dijelaskan bahwa Dit Reskrimsus mengambil alih kasus tersebut karena melibatkan berbagai daerah seperti Langkat dan Aceh Tamiang selaku produsen minyak mentah dari sumur sumur ilegal.

Terkait pertanyaan wartawan tentang adanya kemungkinan BBM solar yang diamankan tersebut dapat berubah status menjadi limbah karena ada campuran bahan limbah di dalamnya, Kombes Hadi menjelaskan kesimpulannya nanti dari berasal dari saksi ahli. Saat ini katanya, petugas masih bekerja untuk memproses kasus tersebut.

Sementara, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Ahmad Yusuf Afandi didampingi Kasat Reskrim, AKP Eri Prasetio, dan Kasi Humas, AKP AD Panjaitan menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapapun yang memasukkan BBM ilegal ke Kota Tanjungbalai.

Pantauan Waspada, tiga truk tangki dibariskan berjejer di area parkir barang bukti di halaman belakang Mapolres. Konferensi pers dilaksanakan tepat berada di depan truk tangki. Kini, truk tersebut telah dikelilingi garis polisi yang sehari sebelumnya masih belum terpasang.